Rate this post

Bisacumlude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Memahami Tentang Modal Kerja dan Rentabilitas Ekonomi ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Pengertian Modal Kerja

Setiap perusahaan di dalam menjalankan suatu aktivitas atau operasinya sehari – hari akan selalu membutuhkan modal kerja (working capital). Modal kerja yang dimaksudkan misalnya untuk digunakan untuk membayar upah pada buruh kerja, gaji pegawai, membeli bahan mentah, membayar persekot dan pengeluaran – pengeluaran lainnya yang gunanya untuk membiayai operasi yang ada pada perusahaan tersebut. Untuk mendapatkan gambaran  – gambaran mengenai pengertian dari modal kerja disini, peneliti akan kemukakan beberapa pendapat yang ada tentang modal kerja menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :

  1. James C Van Harne (1997:214) menyatakan, bahwa “ Modal kerja bersih adalah suatu aktiva lancar yang dikurangi dengan kewajiban lancar, dan modal kerja kotor adalah investasi perusahaan yang ada di dalam aktiva lancar seperti kas, piutang dan persediaan.”
  2. Fred Weston Eugene F. Brigham (1991:157), menyatakan bahwa “ Modal kerja adalah investasi yang ada pada  perusahaan dalam harta jangka pendek yaitu seperti kas, surat berharga jangka pendek, piutang dan persediaan.”
  3. Bambang Riyanto (1995:7), mengemukakan ada 3 (tiga) konsep pengertian modal kerja yaitu:

Konsep kuantitatif

Baca Juga  Pengertian Pendidikan : Sejarah, Aspek, Jenis, Tujuan & Metodenya

Konsep kuantitatif ini menitik beratkan pada kuantitas dana yang tertanam dalam unsur – unsur aktiva lancar, aktiva ini merupakan aktiva sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau dana yang tertanam dalam aktiva akan dapat bebas lagi dalam jangka pendek. Jadi menurut konsep ini adalah keseluruhan jumlah aktiva lancar. Dalam pengertian ini modal kerja sering disebut modal kerja bruto atau gross working capital.

Konsep kualitatif

Pada pengertian ini konsep modal kerja dikaitkan dengan besarnya jumlah hutang lancar atau hutang yang segera harus dibayar. Jadi modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian aktiva lancar yang benar – benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancarnya.

Konsep fungsional

Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan adalah dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Aktiva lancar sebagian merupakan unsur modal kerja, walaupun tidak seluruhnya.

Dari uraian tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu modal kerja adalah harta yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dipergunakan untuk dapat menjalankan kegiatan usaha atau untuk dapat membiayai operasional – operasional yang ada pada perusahaan tanpa untuk mengorbankan aktiva yang lain dengan tujuan untuk dapat memperoleh laba yang optimal.

Rasio working capital management working capital management yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Working Capital Turnover (Perputaran Modal Kerja)

Working capital turnover (perputaran modal kerja) merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk dapat mengukur atau menilai suatu bentuk keefektifan modal kerja yang ada pada perusahaan selama periode – perode tertentu. Rasio ini dapat menunjukkan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja atau modal kerja rata – rata.

Baca Juga  Mempelajarai Produk: Definisi, Tingkatan, Strategi serta Klasifikasi

Pengertian Rentabilitas Ekonomi

Rasio rentabilitas ekonomi adalah rentabilitas yang dapat dihitung dengan membandingkan laba yang ada sebelum pajak dan penghasilan yang lain – lain dengan total aktiva usaha yang ada tanpa melihat dari mana sumber modal yang tertanam di dalam aktiva pada usaha tersebut. Analisis rasio rentabilitas adalah suatu alat ukur untuk  dapat menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi pada usaha dan profitabilitas yang akan dicapai oleh suatu perusahaan yang bersangkutan tersebut.

Rasio rentabilitas yang digunakan di dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:

  1. Return on Assets (ROA)

Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank yang ada dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar nilai pada Return on Assets (ROA) pada suatu perusahaan, maka akan semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan dicapai oleh perusahaan tersebut.

  1. Return on Equity (ROE)

Return on Equity (ROE) adalah suatu perbandingan antara laba bersih dengan modal sendiri.

Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham (baik itu para pemegang saham pendiri maupun para pemegang saham baru) serta para investor di dalam pasar modal yang ingin membeli saham yang bersangkutan (jika perusahaan tersebut telah go public). Dengan demikian rasio Return on Equity (ROE) merupakan indikator  yang sangat penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan di dalam memperoleh suatu laba bersih yang dapat dikaitkan dengan pembayaran pada deviden tersebut. Kenaikan yang terjadi di dalam rasio ini berarti terjadi pula kenaikan laba bersih yang ada dari perusahaan yang bersangkutan.

Rasio Rentabilitas sendiri bertujuan untuk dapat mengetahui kemampuan – kemampuan suatu perusahaan di dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk dapat mengukur tingkat efektifitas manajemen yang ada di dalam menjalankan operasional – operasional pada perusahaannya. Jadi rentabilitas modal sendiri sangat penting bagi suatu perusahaan tersebut.

Baca Juga  Ruang Lingkup dan Klasifikasi Kegiatan Bisnis

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Memahami Tentang Modal Kerja dan Rentabilitas Ekonomi” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisacumlaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya