Bisnis Modern: Ciri – Ciri, Citra dan Resiko

5/5 - (1 vote)

Bisacumlude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Bisnis Modern: Ciri – Ciri, Citra dan Resiko ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

 

Ciri – Ciri Bisnis Modern

  1. Spesialisasi

Kegiatan bisnis sekarang cendrung adanya penghususan. Ada yang bergerak pada bidang produksi tertentu. Ada juga yang bergerak pada bidang penjualan barang.

  1. Saling bergantungan (Interdependence)

Karena bisnis hanya bergerak dalam bidang tertentu, maka suatu peusahaan kegiatannya akan bergantung pada perusahaan yang lainnya juga.

  1. Produksi massal

Baang – barang yang akan dihasilkan cendrung dalam jumlah yang besar dan terus – menerus dalam berbagai ukuran, sehingga mudah dipilih oleh konsumen. Produksi massal dibuat oleh duniaΒ  bisnis yang akan mendatangkan suatu keuntungan hal ini dikarenakan adanya efisiensi pada penggunaan faktor produksi. Adanya efisiensi akan meningkatkan suatu keuntungan pengusaha. Keuntungan itu digunakan lagi untuk dapat memperluas bisnisnya, memperkerjakan tenaga kerja yang baru, meningkatkan upah atau menekan harga jua tertentu. Oleh sebab itu akan selalu mencari titik efisiensi yang paling maksimal melalui produksi massal.

Produksi massal denngan segala macam bentuk dan cara penghematan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mekanisasi, yaitu dengan menggunakan mesin serba otomatis dan canggih dengan mengkombinasikan teknologi yang canggih, penanganan bahan baku sistem kontrol yang kuat penggunaan komputer dan alat angkut yang serba otomatis.
  2. Standarisasi, yaitu sebuah bentuk pembuatan barang dengan ukuran – ukuran tertentu.
  3. Penggunaan komputer, penggunaan komputer yang meningkat dapat juga meimbulkan efisiensi yang tinggi pada segala bidang.
  4. Kerjasama dengan lembaga terkait, kerjasama ini dapat dilakukan dengan perjanjian secara sementara maupun selamanya.
Baca Juga  Contoh Proposal Bisnis Yang Baik dan Benar

Resiko Bisnis

Kegiatan suatu bisnis yang dilakukan dengan tujuan untuk dapat memperoleh suatu keuntungan tidak adapt lepas dari adanya kemungkinan – kemungkinan terjadinya resiko yang akan menghadang. Beberapa resikol bisnis yang ada diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Perubahan permintaan

Produsen membuat barang secara massal, kemudian barang yang diproduksi tersebut djual ke pasar. Jika terjadinya perubahan permintaan pada konsumen, karena berubahnya mode dan selera maka barang tersebut tidak akan laku di pasaran. Ini adalah suatu resiko yang harus dipakai oleh suatu bisnis tertentu.

  1. Perubahan knjungtor

Perubahan secara fluktuasi kegiatan ekonomi yang turun naik dan hal ini merupakan sebuah siklus pada bisnis tersebut.

  1. Persaingan

Suatu bentuk kegiatan bisnis yanng dilakukan oleh sebuah perusahaan tidak akan terlepas dari sebuah pengamatan oleh para pesaing – pesaingnya. Apa yang dibuat oleh suatu bisnis akan segera diikuti oleh pesaingnya. Oleh sebab itulah seorang para pebisnis tidak boleh lengah terhadap suatu bentuk kegiatan – kegiatan yang sedang berkembang. Jika para pebisnis lalai memperhatikan para saingannya maka akan dapat menimbulkan akibat yanng fatal dan ancaman yng mematikan bagi suatu bisnisnya tersebut.

  1. Lain – lain yang merupakan suatu resiko bagi para pebisnis yang dapat mengakibatkan baranng tidak laku dijual di pasaran antara lain sebagai berikut:
  2. Adanya suatu bentuk perkembangan – perkembangan teknologi pada dunia industri yang saat ini sedang terjadi.
  3. Adanya tindakan – tindakan atau peraturan – peraturan yang baru yang telah atau akan dikeluarkan oleh pemerintah.
  4. Adanya resiko – resiko intern, seperti: pencurian, kecelakaan, kebakaran, bencana alam dan lain – lain.

Kecendrungan Bisnis Masa Depan

Faith Popcosn, seorang pakar konsultan marketing mengemukakan bahwa sebuah bisnis yang mmengandalkan sebuah perkembangan tren adalah suatu bentuk bisnis yang mampu meraih sukses yang besar dengan dapat menciptakan produk – produk yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat. Produk – produk itu adalah sebagai berikut:

  1. Kesehatan
Baca Juga  Strategi Fitur Produk dan Penetapan Harga Di Dalam Manajemen Pemasaran

Sebagian besar kebutuhan dibidanng bisnis pelayanan kesehatan berupa pelayanan spesialis khususnya bagi kaum muda, para eksekutif, ibu – ibu rumah tangga. Dewasa ini banyak juga di jumpai di Indonesia bisnis air sehat, fitness center dan lain – lain.

  1. Hiburan rekreasi

Bisnis hiburan, rekreasi, penyediaan sarana untuk dapat memanfaatkan waktu senggang merupakan suatu bisnis yang dapat untuk diandalkan di masa yang akan datang seperti: komputer, game, home video dan lain – lain.

  1. Jasa pelayanan

Banyak orang yang bekerja dengan begitu sibuknya sehingga tidak sempat mengerjakan hal – hal yang dianggap merepotkan. Dalam hal ini merupakan lahan yag subur bagi suatu bentuk bisnis yang menyelenggarakan pelayanan seperti; kebersihan, pemeliharaan gedung, jasa konsultasi manajeman, akuntansi dan lain – lain.

  1. Usaha pemberian kemudahan

Jeis usaha yang memberikan suatu kemudaan akan disambut baik dimsa yang akan datang, seperti alat – alat telekomunikasi yang mudah untuk dibawa kemana – mana, restaurant fast food dan lain – lain.

Citra Bisnis

Dewasa ini tunntutan dunia bisnis dan manajemen semaki tingginya. Hal ini yang menuntut sikap dan pola kerja yang semakin juga profesional. Namun dilain pihak masih sangat memprihatinkan bahwa dunia bisnis belum dianggap suatu profesi yang luhu. Hal ini disebabkan oleh ulah masyarakat. Adapun dua bentuk pandangan di dalam suatu bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Pandangan praktis – relistis

Pandangan yang berdasarkan terhadap suatu kenyataan yang berlaku di dalam dunia bisnis pada umumnya. Pandangan ini yang menegaskan bahwa tujuan dari suatu bisnis itu sendiri adalah mencari suatu keuntungan. Bahkan keuntungan tersebut dianggap sebagai satu – satunya tujuan yang pokok yang ada di dalam suatu bisnis tersebut. Keuntungan adalah suatu hal yang sah untuk dapat menunjang suatu bentuk kegiatan bisnis tersebut. Mencari keuntungan tidaklah buruk, sebab keuntungan adalah seuah harga dari rseiko, modal, waktu, tenaga serta pikiran yang telah dipertaruhkan serta fungsi untuk mempertahankan kehidupan suatu bisnis tersebut. Sementara terhadap orang bisnis yag pro pandangan ini sering juga terlibat pada sebuah ulah negatif yang akan menghalalkan segala maam cara yang dapat menyebabkan lahirnya citra bisnis yang negatif juga.

Baca Juga  Perilaku Konsumen: Definis, Produk, Faktor dan Konsumen

 

  1. Pandangan ideal

Menurut pandangan ini, bisnis merupakan suatu bentuk kegiatan diantara manusia yang menyangkut produksi, menjual dan membeli barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dasar pemikirannya adalah pertukaran timbal balik secara seimbanng diantara pihak – pihak teribat. Jadi tujuan suatu bisnis yang sebenarnya adalah bukanlah mencari keuntungan, tetapi untuk dapat melayani kepentingan masyarakat. Keuntungan tidak lain dari simbol kepecayaan masyarakat atas suatu kegiatan bisnis tersebut.

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Bisnis Modern: Ciri – Ciri, Citra dan Resiko ”Β … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisacumlaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Berikut Artikel Terkait Lainnya