Peranan Strategi Harga dan Penentuan Tempat

4/5 - (63 votes)

Bisacumlude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Peranan Strategi Harga dan Penentuan Tempat ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Harga

Pengertian Harga

Harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keputusan pembelian seseorang. Konsumen akan membeli suatu produk yang sesuai dengan kemampuan membelinya. Perusahaan harus memperhatikan hal ini, karena dalam persaingan harga yang ditawarkan pesaing bisa dengan harga yang lebih rendah dengan kualitas yang sama dan bisa juga dengan harga yang lebih tinggi. Untuk itu peranan harga sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam menjual produknya.

Menurut Kotler dan Keller (2009, p.67) Sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan banyak waktu. Harga mempunyai banyak bentuk dan fungi. Sewa, uang sekolah, ongkos, upah/fee, bunga, tarif, biaya penyimpanan, gaji, dan komisi semuanya merupakan harga yang harus di bayarkan untuk mendapatkan barang atau jasa.

Jadi harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan atau ditukarkan kekonsumen untuk mendapatkan atau memiliki suatu barang yang memiliki manfaat serta penggunaannya.

Baca Juga  Memahamai Etika: Pengertian dan Alasan

Indikator yang mencirikan harga menurut Kotler  yaitu:

  1. Keterjangkauan harga
  2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk.
  3. Daya saing harga.
  4. Kesesuaian harga dengan manfaat produksi.

Buchari Alma (2014, p.169) berpendapat “Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan sejumlah uang”. Sedangkan Fandy Tjiptono (2015, p.289) Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan. Harga yang ditetapkan pada dasarnya disesuaikan dengan apa yang menjadi harapan perusahaan. Harga juga biasanya mencerminkan kualitas dari produk yang menyertainya.

Penetapan harga merupakan suatu masalah yang sangat peka bagi perusahaan dalam penjualan produknya. Karena pada dasarnya harga merupakan satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang paling fleksibel dimana diubah dengan cepat.

Sedangkan Fandy Tjiptono dalam bukunya yang berjudul Strategi Pemasaran (2015, p.290) mengemukakan bahwa harga adalah “Satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa”.Kesimpulan yang diambil dari kedua definisi diatas adalah bahwa harga merupakan nilai suatu barang atau jasa yang digunakan dalam suatu pertukaran.

 

Peranan Harga

Harga memiliki peranan utama dalam proses pengambilan keputusan (Tjiptono,2008, p.152) yaitu :

  1. Peranan alokasi harga

Fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya.

  1. Peranan informasi dari harga

Fungsi harga dalam membidik konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering muncul adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi sehingga konsumen menilai harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas produk maupun jasa yang ditetapkan.

Baca Juga  Mempelajari Tempat dan Promosi: Pengertian serta Tujuan

 

Tujuan Harga

Suatu tingkat harga dapat memberikan pengaruh baik dalam perekonomian maupun dalam perusahaan, hal ini disebabkan karena harga merupakan bagian dari penawaran suatu barang.

Tujuan dari penetapan harga menurut Fandy Tjiptono (2015, p.291) adalah :

  1. Tujuan berorientasi pada laba

Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi.Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimalisasi laba.

  1. Tujuan berorientasi pada volume

Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula perusahaan yang menetapkan harganya berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objective.

  1. Tujuan berorientasi pada citra

Citra perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga.Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius.Sementara itu harga rendah dapat dipergunakan untuk membentuk nilai tertentu, misalnya dengan memberikan jaminan bahwa harganya merupakan harga yang terendah di wilayah tertentu.

  1. Tujuan stabilisasi harga

Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatuperusahaan menurunkan harganya, maka para pesaing harus menurunkan pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industri-industri tertentu yang produknya terstandarisasi. Tujuan stabilisasi ini dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri.

Tempat

Pengertian Tempat

Tempat atau saluran distribusi didefinisikan Fandy Tjiptono dalam buku Pemasaran Jasa (2008, p.38) Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Lokasi dan saluran distribusi yang merupakan gabungan dari tempat tersebut dalam penyampaian jasa suatu perusahaan dapat dijelaskan bahwa lokasi itu berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus beroperasi, dan saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen dalam menyalurkan tersebut sampai ke konsumen atau pemakai industri.

Baca Juga  Skripsi Latar Belakang Pengawasan dan Pelatihan

Menurut Fandy Tjiptono (2008, p.185) place atau pendistribusian merupakan kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Lokasi berpengaruh terhadap dimensi-dimensi strategik, yakni fleksibilitas, competitive positioning,manajemen permintaan, dan focus strategic.

Adapun menurut Tjiptono (2008) menyatakan bahwa pemilihan lokasi memerlukan pertimbangan-pertimbangan seperti:

  1. Akses

     Kemudahan menjangkau lokasi dan sarana transportasi yang memadaiakan memberikan pengalaman akses yang baik kepada konsumen.

  1. Lalu lintas

     Wilayah yang dilalui oleh banyak orang dapat memberikan peluang semakin dikenalnya shop tersebut dan berpotensi adanya impulsebuying, namun jika wilayahnya terlalu padat dan terdapat kemacetan lalu lintas maka akan berpotensi menciptakan hambatan kemudahan akses terhadap shop tersebut

  1. Tempat parkir

tempat parkir yang luas dan aman akan menambah preferensi konsumen untuk memilih shop tersebut.

  1. Fasilitas

Fasilitas merupakan sarana untuk melakukan layanan purna jual. Fasilitas yang lengkap akan dapat menentukan kelancaran pelayanan petugas dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan produk yang dibeli konsumen.

  1. Lingkungan

Yakni daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Peranan Strategi Harga dan Penentuan Tempat ” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisacumlaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya