Pengaruh Faktor Budaya dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian

Rate this post

Bisacumlaude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan kita sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Pengaruh Faktor Budaya dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian ” .. Semoga bermanfaat dan selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Latar Belakang

Dewasa ini dunia usaha  mengalami peningkatan yang sangat pesat, hal ini ditunjukan dengan tingkat persaingan yang semakin ketat antar perusahaan serta banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak diberbagai sektor yang bermunculan, khusunya di bidang kuliner cepat saji. Perkembangan usaha yang bergerak di bidang kuliner cepat saji ini sangat baik serta disambut hangat oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bandar Lampung. Dari hal tersebutlah terjadi pergeseran budaya, dimana masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bandar Lampung yang sebelumnya hanya mengkonsumsi makanan tradisional kini mulai beralih ke makanan cepat saji yang berasal dari budaya Barat. Makanan cepat saji yang beredar saat ini di Bandar Lampung diantaranya adalah Kentucky Fried Chicken (KFC), McD,TEXAS CHICKEN, NEWYORK CHICKEN, MASTER CHICKEN, PIZZA HUT, Kebab serta Steak. Antusias masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bandar Lampung sangatlah besar mengenai makanan cepat saji ini, hal ini terjadi karena sekarang ini sudah menjadi  gaya hidup anak-anak muda untuk  makan ataupun menghabiskan waktu di tempat – tempat perbelanjaan ataupun restoran cepat saji seperti yang sudah ada saat ini di Bandar Lampung. Hal ini terjadi karena sistem manajemen serta penjualan yang dilakukan oleh perusahaan sudah berkembang modern sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk menikmatinya.

Dari sekian jenis perusahaan makanan cepat saji yang ada di Bandar Lampung, KFC merupakan perusahaan makanan cepat saji yang ada terlebih dahulu di Bandar Lampung. Hal ini ditunjukan dengan jumlah gerai yang telah dibuka oleh pihak KFC yang tidak sedikit yaitu berjumlah 7 buah gerai yang berada di sekitaran Bandar Lampung. 7 buah gerai tersebut terletak diantaranya di Gelael, Kedaton, Mall Kartini, Chandra, Ramayana, Way Halim dan Teluk Betung. Dari berbagai gerai KFC yang telah ada ini, perusahaan tetap mempunyai standar menu yang sama yaitu menu standar nasional. Namun ada salah satu gerai yang mempunyai perbedaan dengan gerai lainya yaitu KFC Coffe cabang Kedaton, gerai KFC ini mempunyai menu yang tidak dimiliki oleh gerai lainya yaitu KFC Coffe dimana pelayanannya selama 24 jam. Selain itu dari segi pelayanannya pun berbeda dengan gerai lainnya, karena hanya gerai satu ini yang menyediakan pelayanan Drive Thru yaitu dimana kita bisa memesan makanan tanpa harus turun dari kendaraan kita. Inilah kelebihan yang dimiliki oleh KFC cabang Kedaton yang tidak dimiliki oleh gerai – gerai lainya. Dari segi lokasi pun, letak gerai yang satu ini sangatlah strategis karena terletak dekat dengan kampus, sekolah, pusat perbelanjaan serta perumahan perumahan. Oleh sebab itu, tidak sedikit para mahasiswa ataupun anak – anak muda lainnya yang sering menghabiskan waktunya di KFC cabang Kedaton ini. Selain tempatnya yang strategis KFC cabang Kedaton ini juga memanjakan para pengunjung terutama bagi keluarga yang membawa anak – anak kecilnya, karena disini disediakan area bermain untuk anak – anak. Oleh karena itu banyak juga pada hari – hari libur orang yang sudah berkeluarga dengan membawa buah hatinya datang untuk makan serta menghabiskan waktu bersama keluarga di KFC cabang Kedaton ini. Sejauh ini memang KFC cabang Kedaton selalu ramai pengunjung, namun terkadang juga perusahaan cabang ini mengalami naik turun atau fluktuasi pada jumlah pengunjung yang datang, tentunya hal ini juga akan sangat mempengaruhi pendapatan perusahaan KFC cabang Kedaton sendiri. Berikut adalah tabel jumlah pengunjung selama tahun 2018 di KFC cabang Kedaton Bandar Lampung.

Baca Juga  Manajemen Pemasaran: Perilaku Konsumen

Tabel 1.1 Data Pengunjung di KFC cabang Kedaton Bandar LampungTahun 2018

No Bulan Jumlah Pelanggan
1 Januari 18174
2 Februari 15749
3 Maret 20434
4 April 19689
5 Mei 20279
6 Juni 20707
7 Juli 19032
8 Agustus 21355
9 September 18906
10 Oktober 18289
11 November 17728
12 Desember 18156
Total 228498
Rata-rata 19042

    Sumber : KFC cabang Kedaton Bandar Lampung tahun 2018

Dari tabel 1.1 diatas diketahui bahwa jumlah pengunjung yang datang berkunjung ke KFC cabang Kedaton Bandar Lampung mengalami naik turun jumlah pengunjung. Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa penyebab. Dari tabel diatas diketahui bahwa  jumlah pengunjung mengalami penurunan yaitu pada bulan Januari ke Februari mengalami penurunan sejumlah 2425 pengunjung. Penurunan ini  tentunya ada beberapa faktor yang mendasari salah satunya adalah bulan Februari merupakan bulan yang berbeda dengan bulan  lainya, perbedaan ini dapat dilihat dari jumlah hari yang terdapat di bulan Februari yakni hanya 29 hari. Tentu hal ini sangat mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang di bulan Februari. Pada bulan Maret jumlah pengunjung mengalami peningkatan  yang sangat luar biasa, bahkan jumlah ini merupakan peningkatan terbesar selama tahun 2012, yaitu sebanyak 4685 pengunjung. Adapun penyebab meningkatnya ini terjadi adalah pesanan catering yang jumlahnya tidak terduga, di KFC ini juga melayani pelayanan pesanan catering untuk acara – acara tertentu. Seperti halnya dibulan ini jumlah pengunjung yang naik dengan jumlah tertinggi, hal ini disebabkan karena di bulan ini ada suatu even acara yang digelar oleh provider 3 di Bandar Lampung. Untuk konsumsinya pihak provider 3 ini memesan makanan pada pihak KFC dalam jumlah yang banyak. Pada memasuki liburan sekolah sudah mulai serempak seperti dibulan Mei dan Juni dimana bulan ini merupakan musim liburan. Tentunya jumlah pengunjung pada dua bulan ini mengalami peningkatan yaitu dibulan Mei terjadi peningkatan sebanyak 590 pengunjung dan dibulan Juni juga mengalami peningkatan walaupun tidak seberapa tinggi yaitu sebanyak 428 pengunjung. Hal ini terjadi karena musim liburan yang serempak jadi banyak anak muda yang menghabiskan waktunya di KFC dan tidak sedikit juga pengunjung yang datang dari luar daerah Bandar Lampung yang mampir dari sehabis jalan – jalan atau piknik bersama keluarga. Namun dibulan ini yaitu bulan Juli jumlah pengunjung kembali mengalami penurunan yang lumayan besar yaitu sebanyak 1675 pengunjung. Hal ini terjadi karena merupakan awal Ramadhan atau awal puasa bagi  umat Muslim. Setelah satu bulan penuh umat Muslim menjalani puasa hingga dibulan Agustus. Pada saat Idul Fitri banyak pengunjung yang membutuhkan makanan yang cepat saji, mereka lebih memilih makan di luar seperti di KFC dibanding makan di rumah. Oleh karena itu di bulan ini jumlah pengunjung mengalami peningkatan sebanyak 2323 pengunjung. Pada bulan September pihak perusahaan kembali mengalami penurunan yaitu sebesar 2499 pengunjung. Hal ini terjadi karena dibulan September pengunjung banyak yang melakukan arus balik, selain itu dari segi keuangan juga sudah menipis karena kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan di hari raya Idul Fitri tersebut.

Baca Juga  Memahami Teori Dasar Pada Ilmu Perilaku Konsumen

Penurunan kembali terjadi dibulan bulan Oktober, penurunan jumlah pengunjung dibulan ini sebanyak 617 pengunjung. Penyebab penurunan di bulan ini diduga karena pengunjung yang mempersiapkan dan memanfaatkan momen Idul Adha untuk berkumpul bersama sanak keluarga di rumah. Dan terjadi kembali penurunan jumlah pengunjung pada bulan November yaitu sebanyak 561 pengunjung. Hal ini terjadi karena banyak anak muda yang sudah mulai mempersiapkan momen tahun baru baik bersama teman spesial maupun bersama teman – teman  baik dari segi materi maupun non materi, sehingga banyak anak muda yang menghemat uang saku atau mengurangi pengeluaran dibulan ini. Dipenghujung tahun yakni dibulan Desember jumlah pengunjung mengalami peningkatan sebanyak 468. Ada beberapa penyebab terjadi peningkatan jumlah pengunjung salah satunya adalah dibulan ini terdapat momen Natal dan tahun baru. Banyak kaum muda yang memilih merayakan natal bersama teman – temannya disini, karena selain tempatnya yang mudah dijangkau, pelayananya juga menarik banyak pengunjung, seperti pernak – pernik natal yang ikut menghiasi tempat tersebut.

Masyarakat Bandar Lampung mayoritas cenderung konsumtif dan hal ini bahkan menjadi budaya masyarakat Bandar Lampung dari dulu hingga sekarang. Budaya tersebut diantaranya adalah budaya berbelanja. Banyak pusat – pusat perbelanjaan yang ramai pada saat tanggal muda, karena banyak masyarakat yang pada masa tanggal tersebut mendapat gaji. Kebudayaan menurut William J. Stanton (2004 : 131) didefinisikan sebagai simbol dan barang-barang buatan manusia (artifacts) yang diciptakan oleh masyarakat tertentu dan diwariskan dari generasi yang satu ke generasi yang lain sebagai faktor penentu (determinants) dan pengatur (regulator) perilaku anggotanya. Sama hal nya di KFC cabang Kedaton Bandar Lampung yang selalu ramai mulai dari tanggal 25 sampai tanggal 10, pada rentang waktu tersebut KFC selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung, karena banyak pegawai swasta cenderung mulai berbelanja di akhir bulan dan para pegawai negeri mulai belanja bulanan di awal bulan, dimana biasanya selesai berbelanja mereka makan di KFC. Selain itu di awal bulan juga banyak mahasiswa dan pelajar yang merantau, baru mendapatkan kiriman sehingga momen di awal bulan KFC selalu ramai pengunjung. Hal ini menyebabkan pergeseran budaya melalui makanan tradisional (khas Indonesia) ke makanan cepat saji yang disediakan oleh perusahaan KFC.

Baca Juga  Citra Merek dan Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian

Faktor sosial merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, faktor – faktor tersebut diantaranya adalah kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial dari konsumen (Bilson Simamora,2003 : 87). Disini status sosial sangat mempengaruhi perilaku konsumen untuk memilih suatu barang atau jasa. Status mahasiswa/pelajar tentunya berbeda dengan mereka yang sudah bekerja. Di KFC cabang Kedaton ini mayoritas yang lebih banyak menghabiskan waktunya adalah para mahasiswa/pelajar dan mereka datang secara berkelompok, lain halnya dengan mereka yang sudah bekerja, mereka cenderung sibuk sehingga memanfaatkan KFC dengan menu makanan cepat sajinya supaya dapat dengan mudah dan cepat untuk menikmatinya dan bisa memulai kegiatanya kembali.

Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan masalah, pencarian informasi, alternatif pembelian, keputusan pembelian dan perilaku setelah membeli (Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, 2012:129). Tentunya para pengunjung KFC dalam memutuskan untuk berkunjung ke KFC didasari oleh beberapa faktor, yang diduga salah satu dari faktor yang mempengaruhi tersebut adalah faktor kebudayaan dan faktor sosial. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ PENGARUH FAKTOR KEBUDAYAAN DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KFC CABANG KEDATON BANDAR LAMPUNG”.

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Pengaruh Faktor Budaya dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian ” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak, Bagiamna faktor budaya dan faktor sosial dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian dalam berkehidupan??? Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisaculaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya