Rate this post

Bisacumlude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Mengetahui Tentang Persepsi Konsumen ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Table of Contents

Persepsi Konsumen

Pengertian Persepsi Konsumen

Persepsi merupakan termasuk ke dalam salah satu faktor psikologis selain itu motivasi pembelajaran dan kepercayaan serta sifat – sifat yang dapat mempengaruhi seorang individu dan organisasi yang ada di dalam menentukan suatu tingkatan kepuasan pembelian tertentu pada suatu barang atau jasa. Menurut Philip Kotler (2005:216) persepsi adalah: ” Suatu bentuk proses yang digunakan oleh seorang individu untuk melakukan tahapan pada proses memilih, mengorganisasi dan menginterprestasi masukan informasi – informasi yang diterima seorang individu tersebut guna menciptakan suatu bentuk gambaran terhadap dunia yang memiliki arti “. Menurut Andrian, Trisnati, dan Oktini (2015) persepsi merupakan suatu bentuk proses yang dimana seorang individual terlebih dahulu mengenali suatu objek – objek dan fakta yang objektif yang terdapat disekitarnya.

Menurut Lamb et.al. (2001:224) definisi persepsi adalah “ Proses dimana kita memilih, mengatur dan menginterpretasikan suatu bentuk rangsangan tersebut ke dalam gambaran yang akan memberikan makna dan melekat pada benak konsumen tersebut ”. Sementara menurut Boyd, dkk (2001:133) definisi persepsi adalah “ Proses dengan apa seseorang itu memilih, mengatur dan menginterprestasikan informasi – informasi yang didapatkan ”. Kunci terpenting yang ada di dalam persepsi adalah bahwa manusia akan menyimpan suatu bentuk informasi yang ada di dalam bentuk hubungan asosiatif dan hubungan asosiatif itu yang nantinya akan membantu manusia untuk dapat menginterpretasikan dunia disekitarnya.

Faktor – Faktor Persepsi

Menurut Zamroni (2006) faktor – faktor yang dapat mempengaruhi suatu persepsi konsumen diantaranya adalah sebagai berikut:

Motif

Merupakan salah satu faktor yang termasuk ke dalam faktor internal yang dapat merangsang perhatian konsumen tersebut. Adanya motif dapat menyebabkan munculnya keinginan – keinginan pada seorang individu untuk dapat melakukan sesuatu atau juga melakukan sebaliknya.

2. Kesediaan dan Harapan

Kesediaan dan harapan didasarkan dalam menentukan mana yang akan dipilih untuk dapat diterima serta selanjutnya bagaimana pesan tersebut yang akan dipilih itu akan ditata dan di interprestasi.

3. Intensitas Rangsangan

Hal yang menyangkut kuat lemahnya suatu rangsangan yang akan diterima yang nanntinya akan sangat berpengaruh bagi seorang individu itu sendiri nantinya.

4. Pengulangan

Suatu bentuk rangsangan yang muncul atau terjadi secara berulang – ulang yang akan menarik perhatian sebelum mencapai pada masa atau waktu titik jenuh tersebut.

Sedangkan menurut Zamroni (2006) faktor – faktor yang akan dapat mempengaruhi suatu persepsi konsumen yaitu antara lain, sebagai berikut:

Stimulus yang kuat, berupa rangsangan yang kuat yang diterima konsumen terhadap suatu merek tertentu yang akan membuat seorang individu tergerak untuk bereaksi pada hal tersebut.
Fisiologi atau Psikologi, Jika sistem fisiologi terganggu maka akan dapat berpengaruh ke dalam persepsi sesorang. Sedangkan psikologis dapat mencakup seperti: pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir dan sebagainya, juga akan berpengaruh bagi diri seseorang atau individu tersebut di dalam memberi persepsi.
Lingkungan, Situasi yang terjadi atau yang berada pada lingkungan tersebut yang akan melatar belakangi stimulus juga mempengaruhi persepsi.

Indikator – Indikator Persepsi Konsumen Pada Produk Private Label

Menurut Andrian, Trisnati, dan Oktini (2015) ada beberapa indikator – indikator dalam melakukan pengukuran persepsi konsumen pada produk Private Label adalah sebagai berikut;

Product quality, yaitu suatu bentuk produk – produk atau merek toko pribadi yang dapat dipercaya oleh konsumen atau pelanggan serta Kualitas yang ada yang tercermin dari merek pribadi tersebut yang sangat baik ketika konsumen tersebut melakukan berbelanja.
Selling price, yaitu harga jual dari suatu merek pribadi yang memasang harga yang lebih rendah, harga dari merek pribadi lebih masuk akal jika dibandingkan dengan harga yang diberikan pada merek nasional tersebut.
Presentation, yaitu untuk merek pribadi jika ruang diri memiliki presentasi yang lebih dalam menyimpan serta kenyamanan lingkungan berbelanja merek pribadi adalah penting bagi seorang konsumen atau pelanggan tersebut.
Promotion, yaitu suatu bentuk kegiatan promosi merek pribadi yang dapat menarik konsumen dan juga dapat bermanfaat bagi konsumen araupun pelanggan tersebut.
Package, yaitu suatu bentuk merek pribadi di dalam menawarkan suatu bentuk kemasan yang ada pada kelas atas yang sangat menarik dan akan mendapatkan suatu bentuk kepercayaan serta penngakuan dari konsumen ataupun pelanggan. Deskipsi itu ditulis pada suatu kemasan yang dapat mencakup semua fitur – fitur yang penting pada suatu merek tersebut untuk konsumen atau pelanggan dapat memilih merek tersebut.

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Mengetahui Tentang Persepsi Konsumen ” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisacumlaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya