Bisacumlaude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Pengaruh Kualitas Produk dan Penetapan Harga Terhadap Minat Beli Ulang ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂
Latar Belakang Masalah
Persaingan bisnis terutama di bidang kuliner dalam beberapa tahun ini berkembang semakin pesat, Ini menjadikan semakin tingginya tingkat persaingan di bidang bisnis dan kuliner. Perkembangan bisnis tersebut juga mengakibatkan adanya perubahan pola dan cara para pesaing dalam mempertahankan bisnisnya. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis dituntut memiliki kepekaan terhadap perubahan kondisi persaingan bisnis yang terjadi dilingkungannya dan menempatkan orientasi terhadap kemampuan untuk menarik pembeli kembali agar mampu berhasil dalam menjalankan usaha – usahanya.
Salah satu penunjang struktur ekonomi nasional pada saat ini adalah di bidang bisnis kuliner. Pesatnya pertumbuhan jumlah di bidang kuliner di Indonesia tersebut menjadikan motivasi bagi pengusaha di berbagai kota khususnya di daerah Kota Metro Lampung untuk membuka usaha di bidang kuliner salah satunya rumah makan untuk menarik minat pembeli dan mendatangkan konsumen agar membeli kembali produk yang mereka tawarkan. Makanan adalah kebutuhan manusia yang menjadi salah satu trand gaya hidup di masyarakat. Dalam keadaan demikian, usaha bidang makanan ini harus mengikuti perkembangan agar dapat mempertahankan kelangsungan usahaaya. Salah satu cara terbaik dalam meningkatkan perkembangan perusahaan adalah terus memperbaiki kualitas produk dan memperhatikan mengenai penetapan harga untuk mempengruhi minat beli ulang konsumen serta agar dapat bersaing di pasar.
Di Kota Metro saja saat ini sudah banyak sekali di jumpai rumah makan maupun cafe.Kota dengan berpendudukan sekitar 160.729 jiwa ( BPS Kota Metro, 2016) sebagian masyarakatnya bergaya hidup konsumtif terlihat bahwa banyak di jumpai rumah makan yang ada di Kota Metro saat ini. Salah satu tempat makan yang legendaris di Kota Metro adalah Rm. Ayam Bakar Pak Gendut. Rumah makan ini didirikan oleh bapak Suparno 24 tahun yang lalu yang terletak di Jl. Imam bonjol Hadimulyo Barat Kota Metro. Lokasi tempat makan ini relatif starategis karena terletak di pinggir jalan besar dan tidak jauh dari pusat kota. Rumah makan ini menyediakan fasilitas yaitu ruang makan yang luas, selain itu juga area untuk parkir luas.Awal pertama berdiriya rumah makan ini dibuka tahun 1993 di Metro, melihat pesatnya pengunjung pada waktu itu lalu pada awal tahun 1994 pemilik membuka cabang di Jalan Kimaja No.2 Way Halim, Kota Bandar Lampung. Menu andalan dari rumah makan ini adalah ayam bakar.Selain ayam bakar, rumah makan ini menyediakan menu makanan lain seperti ikan gurame bakar,bebek bakar, ayam goreng, bermacam minuman soft drink dan lain-lain. Beliau mengolah produknya dari resep yang warisikan oleh keluarganya. Pemilik menjelaskan bahwa ia menggunakan bahan baku ayam kampung yang di pesan oleh pemasok langganannya agar menjamin kualitas kesegaran produk serta ukuran standar ayam. Dalam pengolahan ayam bakar pemilik mengatakan bahwa dalam pembakaran ayam di butuhkan teknik membakar untuk medapatkan kualitas ayam yang yang kering agar ayam dapat bertahan selama 2 hari. Selain itu penambahan sambal yang di sajikan membuat nilai tambah bagi rumah makan ini, berbeda dengan rumah makan lain yang menyajikan sambal goreng biasa, Rm. Ayam Bakar pak Gendut menyajikan sambal goreng yang memiliki ciri khas rasa Pak Gendut yang berbeda dan sulit untuk di tiru oleh pesaingnya.Selain itu sayur asam dan lalapan yang menjadi pelengkap menu ayam bakar ini.Rasa khas dari ayam bakar inilah yang menjadikan rumah makan ini selalu ramai pengunjung.Kualitas rasa yang di berikan selalu diperhatikan dengan melibatkan juru masak yang di percaya oleh pemilik agar terjamin kualitas dan rasa yang di buat sesuai dengan lidah konsumen.Agar tujuan perusahaan mencapai hasil penjualan meningkat maka perusahaan harus mempunyai metode-metode yang digunakan dalam bidang pemasaran. Strategi pemasaran adalah cara yang paling tepat dalam upaya meningkatkan penjualan seperti penetapan harga yang tepat. Selain itu produk harus mempunyai kualitas yang tinggi sehingga akan menambah jumlah pelanggan yang melakukan pembelian berulang.Setelah melakukan pengamatan langsung denganmelakukan wawancara prasurveisebanyak20 pelanggan Rm. Ayam bakar Pak Gendut Kota Metro hasilyang diperoleh adalah konsumen banyak mengeluhkan soal kualitas rasa ayam yang mulai menurun, meliputi sambal dan pelengkaplainnya.
Menurut (Kotler&Keller,2009, p.4) mendefinisikan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memuaskan sesuatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, property, organisasi, informasi, dan ide. Menurut wawancara dari pihak pengelola rumah makan inimenyatakan bahwa terjadi penurunan pengunjung secara drastis. Ini disadari pengelola dikarenakan persaingan harga dan kualitas produk antar usaha sejenis semakin ketat.Di tambah lagi penurunan kualitas produk dari rasa, dugaan sementara penurunan kualitas produk diakibatkan karena peralihan tangan dalam pengolahan ayam bakar yang telah berganti juru masak.
Selain kualitas produk, harga juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen karena suatu harga dapat menjadi patokan kualitas suatu produk, dengan harga yang mahal biasanya konsumen berfikir pasti produk yang diberikan memiliki kualitas yang baik dan apabila harga yang murah konsumen masih meragukan kualitas produknya. Suatu harga dapat menjadi patokan kualitas suatu produk, dengan harga yang mahal biasanya konsumen berfikir pasti produk yang diberikan memiliki kualitas yang baik dan apabila harga yang murah konsumen masihr meragukan kualitas produknya, Pemilik menuturkan bahwa masalah lain dari rumah makan ini adalah penetapan harga yang tidak menjangkau segala kalangan, mengingat dahulu segmentasi utama rumah makan ini adalah pekerja kantoran dan kalangan menengah atas karna pada saat itu belum banyak di jumpai rumah makan di Kota Metro. Peralihan segmentasi konsumen yang di alami Rm. Ayam Bakar Pak Gendut harus disadari pemilik karena saat ini konsumen lebih jeli dan teliti soal harga dan di tambah makin banyaknya pesaing di bidang yang sama yang menawarkan harga yang lebih rendah.
Dari permasalahan yang terjadi diatas maka terlihat ada dugaan bahwa penetapan harga yang dilakukan dan kualitas produk yang di sajikan oleh Rm. Ayam Bakar Pak Gendut Kota Metro dapat mempengaruhi minat beli ulang yang dilakukan oleh konsumen. Berikut adalah tabel data pembanding dengan menu yang sama dapat disajikan oleh peneliti yang menunjukan bahwa penetapan harga Rm. Ayam Bakar Pak Gendut cukup tinggi.
Tabel 1.1
Daftar Daftar Pesaing beserta Perbandingan Harga rumah makan di Kota Metro
No | Nama | Daftar Harga Per Porsi | |
1 | Rm. Ayam Bakar Pak Gendut | Rp. 30.000 | |
2 | Rm. Pondok 21 | Rp. 24.000 | |
3 | Rm. Pondok Gelompong | Rp. 23.000 | |
4 | Bengkel Perut | Rp. 22.000 | |
5 | Rm. Ayam Bakar 21 | Rp. 20.000 | |
6 | Rm. Barokah | Rp. 18.000 | |
Sumber : Data diolah,2019
Dari tabel di atas menunjukan banyak pesaing Rm. Ayam Bakar Pak Gendut di Metro yang berada dilingkungan Rm. Ayam Bakar Pak Gendut berdiri banyak rumah makan yang menyediakan menu yang sama dengan harga bersaing yang menjadi salah satu ancaman bagi Rm. Ayam Bakar Pak Gendut, selain saat sekarang ini banyak bermunculan rumah makan dan cafe baru yang menyediakan pilihan makanan dengan rasa enak dan harga yang lebih terjangkau ini menjadi salah satu faktor penentu minat beli di Rm. Ayam Bakar Pak Gendut di Metro menurun.
Dengan adanya penurunan pengunjung berpengaruh terhadap pendapatan yang diraiholeh Rm. Ayam Bakar Pak Gendut terutama cabang yang ada di Kata Metro sehingga tidak mengalami kenaikan. Beberapa tahun terakhir ini pendapatan perusahaan mengalami penurunan. Hal ini harus diperhatikan oleh perusahaan untuk lebih memahami keinginan konsumen di Rm. Ayam bakar Pak Gendut. Dari waktu kewaktu pendapatan yang diraih oleh Rm. Ayam bakar Pak Gendut Metro tidak selalu mengalami kenaikan. Dalam data 3 tahun terakhir menunjukan pendapatan perusahaan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor – faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan minat beli ulang konsumen di Rm. Ayam bakar Pak Gendut Metro.
Menurut Kotler dan Keller (2009, p.144)Kualitas produk, penetapan harga dan kepuasan pelanggan adalah tiga hal terkait erat.Semakin tinggi pula tingkat kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen yang di hasilkan, yang mendukung harga yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Berdasarkan teori tersebut maka dapat dilihat bahwa diharapkan kualitas produk dan penetapan harga agar memunculkan minat beli ulang konsumen Rm. Ayam Bakar Pak Gendut Kota Metro untuk melakukan strategi meningkatkan kualitas produk dengan cara mempertahankan cita rasa khas ayam bakar seperti dulu sedangkan untuk penetapan harga Rm. Ayam Bakar Pak Gendut melakukan strategi low price (harga rendah) dibandingkan usaha rumah makan pesaingnya.
Setiap usaha dalam melaksanakan bisnisnya akan selalu berusaha untuk mendapatkan laba dengan menggunakan berbagai cara seperti diatas, agar memperoleh laba yang maksimal dan loyalitas dari konsumen atau pelanggan,Rm. Ayam Bakar Pak Gendut harus menerapkan strategi yang baik, berupa melaksanakan bauran pemasaran yang tepat. Konsumen akan membeli produk yang ditawarkan apabila didalam produk tersebut terdapat kualitas produk yang memuaskan dan harga yang sesuai sehingga mampu menarik hati konsumen dan konsumen akan berminat membeli kembali ayam bakar. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik mengangkat judul “Pengaruh Kualitas Produk dan Penetapan Harga Terhadap Minat Beli Ulang Menu Ayam bakar Pada Rm. Ayam Bakar Pak Gendut di Kota Metro”
Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Pengaruh Kualitas Produk dan Penetapan Harga Terhadap Minat Beli Ulang ” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisaculaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂
Berikut Artikel Terkait Lainnya