Kinerja Karyawan dan Motivasi Kerja Karyawan

Rate this post

Bisacumlude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Kinerja Karyawan dan Motivasi Kerja Karyawan ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Kinerja

Pengertian Kinerja

Menurut Wibowo (2011, p.7) kinerja berasal dari pengertian performance. Ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja, tetapi termasuk bagaimana proses pekerjaan berlangsung. Irham fahmi (2014, p.127) mengemukakan kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu.

Sedangkan menurut Amstrong dan baron dalam irham (2014, p.127) mengatakan kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi. Lebih jauh indra bastian dalam irham (2014, p.128) menyatakan bahwa kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis (stategic planning) suatu organisasi. Berdasarkan teori – teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kinerja merupakan hasil atau capaian dari suatu hal yang telah diperbuat atau dikerjakan oleh seseong.

 

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja yang merupakan Kriteria Paul Hersey, Kenneth H. Blancehard, dan Dewey E. Johnson sebagaimana dikutip oleh Wibowo (2011, p.135) adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan
Baca Juga  Skripsi: Analisis Pengaruh Kualitas Merek dan Citra Merek

Tujuan merupakan keadaan yang berbeda yang secara aktif dicari oleh seseorang individu atau organisasi untuk dicapai.Pegertian tersebut mendukung makna bahwa tujuan bukanlah merupakan persyaratan, juga bukan merupakan sebuah keinginan.

  1. Standar

Standar mempunyai arti penting karena memberitahukan kapan suatu tujua dapat diselesaikan.Standar merupakan suatu ukuran apakah tujuan yang diinginkan dapat tercapai.Tanpa standar, tidak dapat diketahui kapan suatu tujuan tercapai.

  1. Umpan Balik

Antara tujuan, standar, dan umpan balik bersifat saling terkait.Umpan balik melaporkan kemajuan, baik kualitas maupun kuantitas, dalam mencaai tujuan yang didefinisikan oleh standar.

  1. Alat atau Sarana

Alat atau sarana merupakan sumber daya yang dapat dipergunakan untuk membantu menyelesaikan tujuan dengan sukses.Tanpa alat atau sarana, tugas pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

  1. Kompetensi

Kompetensi merupakan persyaratan utama dalam kinerja.Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik.

  1. Motif

Motif merupakan alasan atau pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.

  1. Peluang

Pekerja perlu mendapatkan kesempatan untuk menunjukan prestasi kerjanya.Terdapat dua faktor yang menyumbangkan pada adanya kekurangan kesempatan untuk berprestasi, yaitu kersediaan waktu dan kemempuan untuk memenuhi syarat.

Motivasi

Pengertian Motivasi

Menurut Danang sunyoto (2013, p.1) Motivas adalah sebagai keadaan yang mendorong keinginan invidu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai keinginannya. Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan yang akan mewujudkan suatu perilaku dalam mencapai tujuan kepuasan dirinya pada tipe kekuatan yang signifik, dan arah tersebut positif dengan mengarahkan mendekati objek yang menjadi tujuan. Sedangkan menurut Irham fahmi (2014, p.107) mengemukakan bahwa motivasi merupakan aktivitas perilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan. Menurut Santoso soroso dalam irham (2014, p.107) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu set atau kumpulan perilaku yang memberikan landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang diarahkan kepada tujuan spesifik tertentu.

Baca Juga  Analisis Saluran Komunikasi Pasar serta Bauran Promosi

Kemudian berkembang pemikiran bahwa motivasi juga diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Namun apabila tujuan teleh tercapai, biasanya motivasi juga menurun. Oleh karena itu, motivasi dapat dikembangkan apabila timbul kebutuahan maupaun tujuan baru. Apabila pemenuhan kebutuhan merupakan kepentingan manusia, maka tujuan dapat menjadi kepentingan manusia maupun organisasi. (Wibowo, 2011:377). Berdasarkan teori – teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan keinginan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang ingin dicapai sehingga timbul rasa semangat dari dalam diri.

 

Jenis-Jenis Motivasi

  1. motivasi positif

Motivasi positif maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar. Dengan motivasi positif, semangat kerja bawahan akan meningkat karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja.

  1. motivasi negatif

Motivasi negatif maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan standar mereka akan mendapatkan hukuman. Dengan motivasi negatif ini semangat bekerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena mereka takut dihukum. Tetap untuk jangka waktu yang panjang dapat berakibat kurang baik.

 

 Proses Motivasi

  1. Tujuan

Dalam proses motivasi perluh ditetapkan terlebih dahulu tujuan organsasi, baru kemudiian para karyawan dimotivasi kearah tujuan itu.

  1. Mengetahui kepentingan

Hal yang penting dalam proses motivasi adalah mengetahui keinganan karyawan  dahn tidak hanya melihatdari sudut kepentingan pemimpin atau perusahaan saja.

  1. Komunikas efektif

Dalam proses motivasi harus dilakukan komunikasi yang baik dengan bawahan. Bawahan harus mengetahui apa yang akan diperolehnya dan syarat apa saja yang harus dipenuhinya supaya insentif tersebut diperolehnya.

  1. Integrasi tujuan

Proses motivasi perluh untuk menyatukan tujuan organisasi dan tujuan kepentingan karyawan

 

Indikator Motivasi

Indikator motivasi dapat dijelaskan menggunakan teori hieraki kebutuhan, sebagaimana yang dijelaskan oleh abraham maslow dalam danang sunyoto (2013, p.2) tenteng lima jenjeng/hierarki kebutuhan adalah sebagai berikut:

  1. Kebutuhan fisiologi (phsiological needs)

Kebutuhan fisiologi merupaka hierarki kebuthan manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti makanan, minuman, perumahan, oksigen, tidur, dan sebagainya.

Baca Juga  Perusahaan Bertanggung Jawab Terhadap Karyawan

2. Kebutuhan rasa aman (safety needs)

Kebutuhan ini meliputi keamanan dan perlindungan dari bahaya kecelakaan kerja, jaminan akan kelangsungan pekerjaannya, dan jaminan akan hari tuanya pada saat mereka tidak lagi bekerja.

3. Kebutuhan sosial (social needs)

Kebutuhan sosial meliputi kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi, dan interaksi yang lebih erat dengan orang lain. Dalam organisasi akan berkaitan dengan kebutuhan akan adanya kelompok kerja yang kompak, supervisi yang baik, reaksi bersama.

4. Kebutuhan penghargaan (esteem needs)

Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas faktor kemampuan dan keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang.

5. Kebutuhan aktualitas diri (self actualization needs)

Aktualisasi diri merupakan hierarki kebutuhan dari maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan akan potensi yang sesungguhnya diri seseorang.

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Kinerja Karyawan dan Motivasi Kerja Karyawan” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisacumlaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂

 

Berikut Artikel Terkait Lainnya