Analisis Pengaruh Pengawasan dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru

Rate this post

Bisacumlude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Analisis Pengaruh Pengawasan dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Latar Belakang

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat penting bagi berjalannya suatu organisasi di dalam mengelola, mengatur dan memanfaatkan guru, sehingga hal tersebut dapat berfungsi secara produktif untuk dapat mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Selain itu sumber daya manusia perlu dikelola dengan baik agar terwujud keseimbangan dalam kemampuan berorganisasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan guru. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama suatu organisasi agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Hal yang perlu di perhatikan adalah meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan kinerja guru yang berprestasi.

Mengajar merupakan suatu kewajiban bagi guru. Dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan pasti memiliki  tujuan yang sama yaitu mengharapkan  hasil tugas atau pekerjaan yang baik. Dalam suatu sekolah,guru merupakan ujung tombak terdepan dalam proses belajar mengajar yang terdapat dalam suatu sekolah. Oleh karena itu kajian terhadap aspek – aspek yang berhubungan dengan meningkatkan kinerja guru menjadi penting untuk dapat dilakukan. Menurut ( Wibowo 2013, h 02) Kinerja merupakan suatu hasil dari pekerjaan yang berkaitan dengan tujuan organisasi seperti kualitas, efisiensi dan kriteria lain dari efektivitas.

Baca Juga  Pengaruh Fashion Involvement Terhadap Impulse Buying

Pengawasan merupakan tindakan yang dapat dilakukan atasan dalam mengamati, menilai dan mengevaluasi pencapaian hasil kerja yang dilakukan. Tanpa adanya pengawasan yang dilakukan, sebaik apapun pekerjaan yang dilaksanakan tidak dapat dikatakan berhasil. Pengawasan dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan. Menurut Robins & Coulter dalam Effendi (2014, p.206), merumuskan pengawasan sama dengan pengendalian sebagai proses – proses memantau kegiatan – kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan – kegiatan itu diselesaikan sebagaimana telah direncanakan dan proses mengoreksi setiap penyimpangan yang berarti.

Tak hanya pengawasan,motivasi adalah salah satu faktor peningkatan kerja guru. Menurut Malayu S. P. Hasibuan (2012 : 143) Motivasi merupakan suatu bentuk pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaanya.

SMA Perintis 1 adalah salah satu  dari 4 sekolahan yang dimiliki oleh Yayasan Pendidikan  Perintis, yang bertempat di palapa B.Lampung. Sekolah ini mempunyai siswa sebanyak 746 siswa.Fakta yang terjadi selama ini, yaitu motivasi dan pengawasan kerja guru  SMA Perintis 1 Bandar Lampung dapat dikategorikan masih rendah. Ini dapat dilihat dari rata-rata kehadiran guru di kelas yang tidak tepat waktu dari waktu yang telah ditetapkan dan mengakhiri proses belajar mengajar sebelum waktunya. Tingkat absensi guru yang tinggi mengakibatkan masih adanya murid yang masih tidak mengerti isi pelajaran yang mengakibatkan nilai para murid mayoritas menjadi kecil.

Pengamatan yang dilakukan pada Guru SMA Perintis 1 Bandar Lampung perlu di lakukan, ada indikasi yang mencerminkan kinerja masih rendah. Dari pemantauan beberapa guru terlambat masuk ke dalam kelas dan nilai siswa mayoritas rendah. Hal ini mengindikasikan kurangnyapengawasan dan motivasioleh kepala sekolah sehingga dapat mempengaruhi kinerja guru tersebut. Meningkatkan kinerja yang maksimal kepada guru merupakan hal yang tidak mudah, karena banyak faktor yang mempengaruhi dalam memaksimalkan kinerja.Ada beberapa faktor yang mengidikasikan penyebab terjadinya penurunan kinerja guru, diantaranya pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah ke guru masih belum optimal dengan datang tidak tepat waktu ke sekolah dan pulang sebelum waktunya, serta motivasi guru masih rendah dilihat dari masih adanya pekerjaan yang tidak selesai sesuai waktu yang ditentukan.

Baca Juga  Pengertian Konveksi : Proses, Jenis, Ciri, Manfaat & Contohnya

Dalam hubungannya antara pengawasan dan motivasi terdapat proses yang nantinya bila dilakukan dengan baik akan mempengaruhi kinerja guru, maka upaya peningkatan kinerja guru akan membuat tercapainya tujuan organisasi dengan baik. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi suatu organisasi dalam mengelola, mengatur dan memanfaatkan guru. Dengan pengaturan manajemen sumber daya  manusia secara professional, diharapkan guru bekerja secara produktif. Oleh karena itu, sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, dengan demikian peningkatan pengawasan dan motivasi sangat diperlukan.

Berdasarkan uraian dari beberapa kondisi di atas menunjukkan pentingnya usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerjaguru dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “ANALISIS PENGARUH PENGAWASAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU PADA GURU SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG”.

Perumusan Masalah

  1. Apakah terdapat pengaruh pengawasan terhadap kinerja guru pada Guru SMA Perintis 1 Bandar Lampung ?
  2. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru pada Guru SMA Perintis 1 Bandar Lampung ?
  3. Apakah terdapat pengaruh pengawasan dan motivasi kerja secara bersama – sama terhadap kinerja guru pada Guru SMA Perintis 1 Bandar Lampung ?

 

Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah di atas dapat ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut :

  1. Untuk menentukan pengaruh pengawasan terhadap kinerja guru pada Guru SMA Perintis 1 Bandar Lampung.
  2. Untuk menentukan pengaruh motivasi kerjaterhadap kinerja guru pada Guru SMA Perintis 1 Bandar Lampung.
  3. Untuk menentukan bagaimana pengaruh pengawasan dan motivasi kerja secara bersama – sama terhadap kinerja guru pada Guru SMA Perintis 1 Bandar Lampung ?

Manfaat penelitian

Dengan mengetahui pemecahan permasalahan, maka akan diperoleh beberapa manfaat, antara lain :

  1. Bagi perusahaan, untuk dapat memberikan saran serta masukan yang bermanfaat mengenai pengawasan dan motivasi kerja di perusahaan sehingga dapat mengurangi terjadinya penurunan kinerja guru.
  2. Bagi penulis, menambah ilmu dan pengetahuan serta informasi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini.
  3. Bagi peneliti lanjutan, sebagai referensi yang dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama.
Baca Juga  Memahami Pentingnya Pengawasan Kerja Karyawan

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Analisis Pengaruh Pengawasan dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisacumlaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya