5/5 - (1 vote)

Bisacumlaude Haloo haloo haloo haloo para generasi milenial yang cerdas dan mandirii… Jumpa lagi dalam postingan artikel kita kali ini yang tentunya bahasan pada postinngan rtikel kita kali ini, tidak akan kalah menarik dari bahasan – bahasan postingan artikel kita sebelum – sebelumnya, pada postingan artikel kita kali ini, kita akan membahas mengenai ” Contoh Latar Belakang Skripsi Loyalitas Konsumen ” .. Semoga informasi yang kita sampaikan dapat bermanfaat dan tentunya dapat menambah pengetahun para pembaca… Selamat membaca…. 🙂 🙂 🙂 🙂

Latar Belakang

Di era modern seperti saat ini, penampilan sangat menunjang dan penting untuk sebagian orang terlebih lagi wanita untuk menghasilkan penampilan yang baik dan menarik tentu ditunjang dari berbagai macam hal, seperti bagaimana cara merawat tubuh mereka. Dalam merawat tubuh, kesehatan kulit wajah dan tubuh merupakan fokus utama yang biasanya mereka pikirkan terlebih dulu. Dengan memiliki kulit yang sehat, maka mereka akan terlihat lebih cantik dan menarik sesuai dengan keinginan mereka. Kebutuhan wanita terhadap fasilitas kecantikan sekarang ini terus meningkat, karena wanita saat ini sudah menyadari pentingnya kesehatan tubuh dan merawatnya agar terlihat cantik dan sehat. Saat ini banyak tempat yang menawarkan perawatan kecantikan, mulai dari salon-salon kecil hingga klinik-klinik kecantikan mewah. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Konsumen juga menjadi semakin selektif dalam memilih tempat perawatan kecantikan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal inilah yang membuat bisnis ini menjadi semakin kompetitif.

Saat ini perkembangan industri kecantikan sangat pesat. Negara-negara maju dan berkembang pun mengikuti perkembangan bisnis industri kecantikan yang sangat menjanjikan bagi perusahan. Potensi yang dimiliki Indonesia dalam industri kecantikan adalah peluang bisnis untuk melayani para wanita yang sangat memperhatikan kecantikan dan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari Peluang bisnis pada pemasaran jasa tidak dapat dilepaskan dari dinamika, situasi dan kondisi faktor external yang melingkupinya. Untuk dapat bertahan hidup dan memperoleh keuntungan yang wajar, organisasi jasa dituntut untuk secara terus menerus menyesuaikan produk jasanya sesuai kebutuhan masyarakat pengguna jasanya.

Menjadi perusahaan yang fokus dan berorientasi pada konsumen merupakan pilihan strategis bagi industri dan dunia usaha agar mampu bertahan ditengah persaingan dengan perusahaan lain. Salah satu usaha untuk menerapkan perusahaan yang berorientasi konsumen perlu dilihat dari jenis atau tipe produk yang ditawarkan, ada perusahaan yang menawarkan produk dalam bentuk barang, ada pula perusahaan yang menawarkan produk jasa bahkan ada perusahaan yang menawarkan keduanya.

Pada intinya baik produk jasa maupun barang akan selalu bermuara pada kualitas pelayanan dan kualitas produk yang ditawarkan konsumen sehingga ke konsumen dapat menimbulkan loyalitas konsumen, atau menimbulkan kesan yang potensial untuk melakukan pembelian berulang atau secara tidak sadar konsumen akan mereferensikan kepada orang lain tentang kualitas produk yang diterimanya kepada orang lain sesuai dengan yang diperoleh atau biasa disebut mouth to mouth. Oleh karenanya hal ini menjadi salah satu hal penting eksistensi perusahaan ditengah konsumen yang selektif.

Klinik kecantikan London Beauty Centre(LBC) merupakan klinik kecantikan yang terletak di Jl. Diponegoro No.177 (Tanjung Karang Pusat)Bandar Lampung yang berdiri sejak 9 tahun lalu, memberikan perawatan berupa perawatan wajah, totok wajah, facial treatment, peeling, body whaitening, LBC mesotheraphy, mesomelasma, mesocelluliteuntuk melayani para wanita yang sangat memperhatikan kecantikan dan kesehatan kulit. Dari pelajar sampai orang dewasa, bahkan bukan menjadi hal yang aneh lagi bagi mereka untuk mengunjungi klinik kecantikan. Oleh sebab itu Klinik kecantikan LBC ( LondonBeauty Centre) melayani wanita dari berbagai latar belakang dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik yang dapat menjawab kebutuhan wanita dalam hal kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan berbagai macam pelayanan yang berkualitas dengan menggunakan produk yang diramu apoteker dan dilengkapi dengan fasilitas apotek, Klinik kecantikan LBC (London Beauty Centre) yang berkomitmen akan mempermudah bagi pelanggan bagi konsumen untuk membuat kulit cantik dan sehat.

Kualitas jasa dapat diukur dari pelayanan yang diberikan jasa tersebut. Menurut Zeithaml, Parasurama, dan Berry dalam Kotler dan Keller (2007, p.56) memberikan pelayanan yang baik terdapat lima kriteria penentu kualitas jasa pelayanan, yaitu; tangibles, emphaty, reliability, responsiveness, assurance. Pada kenyataannya Klinik Kecantikan LBC (London Beauty Centre) belum sepenuhnya memberikan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya seperti masih kurangnya pelayanan kesehatan di Klinik Kecantikan LBC (London Beauty Centre) yang dilihat dari banyaknyakomplain atau pengaduan konsumen seperti pada bagian tangiblesyaitu sarana fisik berupa ruang tunggu yang kurang luas, fasilitas pengobatan seperti penggunaan alat yang kurang higienis,petugas yang kurang ramah.padaempathytidak ramahnya petugas dan tidak perhatian terhadap konsumen,pada reliability masih kurangnya pengalaman dalam hal kecantikan,padaresponsivenesslambat dalam menangani pemberian tindakan. Pada assuranceberupa kunjungan dokter dan keamanan, tidak selalu memberikan resep yang sama tiap bulannya.

Kualitas suatu produk merupakan evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa (Simamora, 2008, p.147). Karena kualitas produk berbentuk barang akan berbeda dengan kualitas produk berbentuk jasa. Berkaitan dengan hal tersebut kualitas produk yang ditawarkan pada klinik kecantikan LBC (London Beauty Centre) belum sesuai dengan keinginan pelanggan karena banyak komplain pelanggan mengenai produk yang diberikan antara lain mengenai bahan kosmetik yang diberikan berbeda antara kunjungan pertama dan kunjungan selanjutnya dengan dokter, banyak varian produk yang tidak ada saat akan memesan, kualitas produk yang tidak terjaga seprti pada suhu penyimpanan yang tidak sesuai dengan jenis obat.

Perusahaan yang menawarkan produk dalam bentuk apapun perlu memperhatikan kualitasnya sesuai dengan penggolongan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Klinik kecantikan LBC (London BeautyCentre) sebagai klinik kecantikan dengan komitmen selalu mengedepankan standar perawatan dan berpengalaman serta produk yang aman dan berkualitas. Dengan demikian klinik kecantikan LBC (London BeautyCentre) akan menjadi klinik kecantikan yang memiliki pelayanan dan kualitas produk yang dapat menciptakan loyalitas konsumen, tapi pada kenyataaanya kualitas produk dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh klinik kecantikanLBC (London BeautyCentre) tidak berdampak terhadap peningkatan loyalitas konsumen.

Tingkat keluhan pelanggan tentang kualitas pelayanan dan kualitas produk yang diperoleh dari kotak saran di Klinik Kecantikan LBC (London BeautyCentre) dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 1.1 Tingkat keluhan pelanggan tentang kualitas pelayanan dan kualitas produk

No	Keluhan
1	Harga perawatan seperti facial, krim wajah, facial wash, facial foam, dan lain-lain semakin mahal dan mahal
2	Pegawai yang tidak ramah. Ketika pasien sedang berkunjung ke LBC
3	Pelayanan yang lama, Pasien merasa menunggu lama untuk bisa bertemu dengan dokter walaupun jumlah pasien sedikit
4	Membayar biaya pembelian produk di kasir membutuhkan waktu yang lama meskipun antrian tidak terlalu banyak

Sumber : Klinik Kecantikan Lbc Bandar Lampung

Tingkat keluhan pelanggan mengalami kenaikan dan penurunan, keluhan pasien dikarenakan harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas konsumen. smentara ada konsumen yang masih mau melakukan pembelian dikarenakan pasien memanfaatkan promosi yang dilakukan oleh Klinik kecantikan LBC (London BeautyCentre) dengan memberikan diskon member terhadap konsumen yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dalam melakukan perawatan dan membeli resep obat.kepercayaan dan pengulangan pembelian jasa juga terjadinya kelekatan emosional terhadap merek, dan juga preferensi rasional sehingga hasilnya adalah kesetiaan (loyalitas) pelanggan. Tabel diatas menindikasikan bahwa loyalitas konsumen berkurang, jika yang tinggi. Selain itu terciptanya loyalitas pelanggan dapat juga membentuk suatu rekomendasi dan mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan Dengan banyaknya pesaing, mendapatkan apalagi mempertahankan pelanggan sangatlah sulit, untuk itu selain dari mutu pelayanan yang berkualitas juga dengan produk yang berkualitas.

Menurut Fredy Rangkuti (2006, p.60) Loyalitas adalah ukuran dari kesetiaan pengonsumsi terhadap suatu produk. Loyalitas merupakan inti yang menjadi gagasan sentral dalam pemasaran, karena hal ini merupakan satu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah merek. Apabila loyalitas meningkat, maka kerentaan kelompok pelanggan dari serangan kompetitor dapat dikurangi. Hal ini merupakan suatu indikator produk yang berkaitan dengan perolehan laba di masa yang akan datang karena merek secara langsung dapat diartikan sebagai penjualan di masa depan

Berdasarkan permasalahan yang muncul dari kualitas pelayanan dan kualitas produk klinik kecantikan Pandawa tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Kecantikan LBC (London Beauty Centre) Di Bandar Lampung”

Demikianlah informasi yang dapat kita sampaikan pada postingan artikel kita kali ini dengan bahasan tentang ” Contoh Latar Belakang Skripsi Loyalitas Konsumen ” … Semoga bahasan yang ada pada postingan artikel kita kali ini dapat menambah wawasan dan dapat bebrmanfaat bagi para generasi milenial yang cerdas mandiri untuk mengetahui lebih banyak informasi lainnya. Stay teruss pada postingan kami selanjutnya, tetap kunjunngi website bisacumlaude.com karena akan selalu ada materi – materi menari lainnnya… 🙂 🙂 🙂 🙂

Berikut Artikel Terkait Lainnya